Rembug Stunting Desa Geneng Bahas Strategi dan Kolaborasi Penanganan Masalah Gizi 

GENENG 27 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Geneng bersama para pemangku kepentingan menggelar acara "Rembug Stunting" sebagai langkah strategis untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam percepatan penurunan angka stunting. Acara ini dihadiri oleh aparatur desa, jajaran pemerintah desa, para kader kesehatan, serta Camat Prambanan.

Kepala Desa Geneng, Bapak Agung, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk fokus pada substansi masalah dan mengesampingkan hal-hal yang tidak relevan. "...Karena ini adalah rembugan, marilah kita saling bertukar informasi, terutama mengenai stunting. Tidak perlu ghibah, karena stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama untuk masa depan generasi penerus," tegasnya.

Beliau juga menyoroti peran penting gotong royong dan tradisi lokal. "Saya harapkan para kader untuk fokus menangani masalah stunting dan saling bergotong royong. Sebenarnya, masalah stunting ini sudah menjadi perhatian sejak dulu, terbukti dari adanya tradisi seperti wiwitan dan tasyakuran yang sarat akan nilai gizi." tambah Pak Agung.

Dukungan serupa datang dari Camat Prambanan, Bapak Rasidi. Ia mendorong seluruh stakeholder untuk segera bergerak dan mempererat silaturahmi dalam penanganan stunting. "Marilah para stakeholder untuk mensegerakan silaturahmi terkait warga stunting. Semoga masalah ini segera kita selesaikan bersama. Semangat kemasyarakatan saat ini terasa kurang, tidak seperti dulu yang adem ayem," ujarnya, menekankan pentingnya kekompakan sosial.

Dalam sesi pemaparan, Ibu Ninik menyampaikan laporan terkini mengenai kondisi stunting di Desa Geneng. Kabar baiknya, terjadi penurunan jumlah keluarga yang berisiko terkena stunting. Namun, ia juga menyoroti tantangan baru.

Penulis : Bintang Setia Budi