Desa Geneng, Prambanan, Klaten (20/07/2025) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Statistika, Universitas Sebelas Maret (UNS), melaksanakan program kerja berjudul SADAR SEHAT: Sharing Data Kesehatan dan Kebutuhan Alat Kesehatan Desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sekaligus mengidentifikasi kebutuhan alat kesehatan yang paling mendesak di desa. Dalam pelaksanaannya, tim KKN melakukan pendataan kesehatan masyarakat secara langsung melalui penyebaran kuesioner kepada warga. Proses pengisian kuesioner ini dilaksanakan dalam dua kesempatan berbeda, dengan pendampingan langsung dari Tim KKN sebagai pemandu.
Pada kesempatan pertama, survei dilaksanakan pada rapat rutin Karang Taruna RW 06, para pemuda desa terlihat antusias memberikan jawaban terkait kondisi kesehatan diri masing-masing. Selanjutnya dilaksanakan pada kumpul rutin ibu-ibu PKK RT 03 Kemitbumen RW 04, suasana diskusi berjalan hangat, dengan ibu-ibu yang aktif berbagi pengalaman sekaligus menyampaikan kebutuhan obat dan alat kesehatan rumah tangga.
Kuesioner yang dibagikan mencakup informasi mengenai kondisi kesehatan individu, riwayat penyakit, obat-obatan yang sering digunakan, hingga alat kesehatan yang diharapkan tersedia di desa. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan pendekatan statistika untuk menghasilkan infografis mengenai kondisi kesehatan masyarakat desa. Hasil analisis ini nantinya akan menjadi rekomendasi bagi perangkat desa dalam menyusun program kesehatan yang lebih tepat sasaran, termasuk dalam pengadaan obat dan alat kesehatan yang benar-benar dibutuhkan warga.
“Program SADAR SEHAT tidak hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan adalah investasi bersama. Dengan mengetahui kebutuhan utama, desa dapat lebih mandiri dalam menjaga warganya,” ujar Ivonny, koordinator program SADAR SEHAT.
Melalui program SADAR SEHAT, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya kesehatan serta mampu memahami kebutuhan utama yang ada di desa. Program ini juga sejalan dengan SDGs Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being). Program ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif, sekaligus menjadi dasar untuk merancang kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran. Semoga kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan perangkat desa dapat berlanjut demi terciptanya desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Penulis : Ivonny Asya Tatristya Febriyanti